Labels

Peribahasa Indonesia Lengkap T (1)


Kumpulan Peribahasa Indonesia Lengkap + Artinya yang Diawali dengan Huruf "T" - Bagian 1 dari 4


1. Tahan jerat sorong kepala.
Siapa pun yang berniat menghancurkan orang lain, ia pasti akan hancur juga.
Tindakan mencelakakan diri sendiri.

2. Tahu makan, tahu simpan.
Dapat menyimpan rahasia dengan baik.    

3. Tajam pisau karena diasah.
Orang menjadi pandai karena rajin belajar.

4. Tak ada bukit yang tak dapat didaki, tak ada lurah yang tak dapat dituruni.
Tidak ada pekerjaan yang sulit asal ada kemauan dan dikerjakan dengan sungguh-sungguh.

5. Tak ada gading yang tak retak.
Segala sesuatu tidak ada yang sempurna, pasti ada kekurangannya.    

6. Tak ada gunung yang tak dapat didaki, tak ada lurah yang tak dapat dituruni.
Asal ada kemauan, bekerja keras dan tekun berusaha, tak ada pekerjaan yang tidak berhasil.        

7. Tak ada guruh bagi orang peka, tak ada kilat bagi orang buta.
Orang yang bodoh tak akan paham dengan sindiran.      

8. Tak ada kubangan yang tidak berkodok.
Setiap orang pasti ada cacat dan kekurangannya.

9. Tak ada laut yang tak berombak.
Tidak ada usaha besar yang tak berisiko.  

10. Tak ada pendekar yang tak bulus, tak ada juara yang tak kalah.
Jangan menyombongkan kepandaian yang kita miliki, karena masih banyak orang lain yang lebih pandai.    

11. Tak ada rotan akar pun jadi.
Kalau tak ada barang yang baik (sesuai), barang yang kurang baik (sesuai) pun bisa digunakan juga.        

12. Tak empang peluru oleh ilalang.
Kehendak orang yang kuat dan berkuasa tidak akan terhalangi oleh orang yang lemah.

13. Tak ada tanaman yang menolak hujan.
Jika ada kesempatan yang baik, pergunakanlah sebaik-baiknya.

14. Tak air hujan ditampung.
Jika kita mengharapkan sesuatu, pasti akan mengeluarkan uang sebagai upahnya.    

15. Tak air talang dipancung.
Dalam arti positif, segala daya upaya akan dilakukan asal maksud tercapai.

16. Tak akan harimau memakan anaknya sendiri.
Tidak ada orang tua yang hendak mencelakakan anaknya.        

17. Tak beban batu digilas.
Masih menjadi tanggung jawab orangtua. 

18. Tak benang batu digelas.
Orang yang hidupnya kesusahan, apa yang ada pasti akan dipakai.      

19. Tak berbau telunjuk saya.
Tidak percaya pada perkataan seseorang. 

20. Tak berkain sehelai benang.
Orang yang hidupnya serba kekurangan.

21. Tak bernasi di balik kerak.
Orang yang sombong selalu menganggap dirinya paling pandai, sedangkan orang lain dianggapnya bodoh.  

22. Tak berpucuk di atas enau.
Memandang rendah orang lain.      

23. Tak dapat tanduk, telinga dipulas.
Tak dapat membalas dendam kepada seseorang, maka dibalaskan kepada keluarganya.

24. Tak emas bungkal diasah, tak kayu jenjang dikeping.
Apa pun akan dilakukan asal cita-cita atau keinginanya bisa tercapai.     

25. Tak kan lari gunung dikejar, hilang kabut tampaklah dia.
Mengerjakan sesuatu janganlah tergesa-gesa, asal hasilnya baik dan memuaskan.    

26. Tak lalu dandang di air, di gurun dirangkaknya juga.
Segala daya upaya akan dilakukan untuk mencapai keinginan atau cita-cita.    

27. Tak lapuk karena hujan, tak lekang karena panas.
Perihal sesuatu yang abadi, tidak pernah berubah.

28. Tak memandang bulu, tak memandang rupa.
Orang yang adil.      

29. Tak tahu akan alif sebesar tonggak.
Perihal orang yang bodoh dan buta huruf. 

30. Tak terlawan buaya menyelam air.
Orang kecil yang melawan orang yang besar, tidak akan bisa menang.

31. Tak tersudu oleh itik.
Perkataan yang tidak layak didengar sebab terlampau kasar dan ceroboh.      

32. Tak usah bimbang, gula dalam mulut, bila hendak telan.
Pekerjaan yang sangat mudah; sesuatu yang sudah dikuasai.    

33. Tak usah itik diajar berenang.
Tidak ada gunanya kita mengajari orang yang sudah pandai/tahu.

34. Takkan bungkuk sebab menyuruk.
Tak perlu memandang hina pekerjaan rendah bila tujuannya baik.

35. Takkan dua kali orang tua kehilangan tongkat.
Orang yang pintar tidak akan mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. 

36. Teman yang baik memperpendek jalan terpanjang.
Teman sejati akan selalu menolong setiap kesulitan yang di hadapi.

37. Takkan kekal bunga dikarang.
Tidak ada kemewahan dan kemuliaan yang abadi.

38. Tanam lalang takkan tumbuh padi.
Perbuatan yang jahat tidak mungkin akan menjadi baik. 

39. Takkan pisang berbuah dua kali.
Betapapun bodohnya seseorang, ia tidak dapat diperdayai atau ditipu untuk kedua kalinya.   

40. Takkan rintang kerbau oleh tanduknya.
Orang bijaksana itu tak kan terganggu oleh pekerjaannya yang banyak.

No comments :

Lihat Juga Kumpulan Peribahasa Berikut ini