Labels

Peribahasa Indonesia Lengkap U


Kumpulan Peribahasa Indonesia Lengkap + Artinya yang Diawali dengan Huruf "U"


1. Udang tak tahu di bungkuknya, orang tak tahu di buruknya.
Orang yang tidak menyadari keburukan atau kesalahannya sendiri.      

2. Ujung hilang, pangkal terbenam.
Keuntungan tidak diterima, sedangkan modal telah berkurang banyak.

3. Ular berkepala dua.
Tidak berpendirian, hanya mencari keuntungan sendiri saja.      

4. Ular dipukul jangan mati, pemukul jangan patah, tanah dipadu jangan lembang.
Memutuskan suatu perkara hendaklah dengan seadil-adilnya.    

5. Umpama batik lasum, makin dibasuh makin berbau.
Orang yang baik bila dididik terus-menerus pasti akan menjadi lebih baik lagi.  

6. Umpama buah kepayang, dimakan mabuk, dibuang sayang.
Serba sulit, tidak mudah mengambil keputusan.   

7. Umpama memerah nyiur, santan diambil, ampas dibuang.
Tingkah laku orang yang buruk jangan ditiru, tirulah tingkah laku yang baik menurut kita.

8. Umpan habis ikan tak dapat.
Melakukan sesuatu yang hanya mendatangkan kerugian saja.   

9. Umpat dan janji tidak bercerai.
Hati-hati menerima umpatan ataupun pujian yang ditujukan kepada kita karena biasanya memiliki maksud tertentu.       

10. Umur belum setahun jagung, darah belum setampuk pinang.
Perihal orang yang belum berpengalaman.

11. Unjuk tiada yang diberikan.
Orang yang hanya berpura-pura memberi.

12. Untung melambung, malang menimpa.
Mendapatkan banyak kemalangan.

13. Untung sabut timbul, untung batu tenggelam.
Untung-untungan dalam melakukan pekerjaan.    

14. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak.
Tidak ada seorang pun yang dapat merubah nasib.        

15. Upah lalu bandar tak masuk.
Pekerjaan yang hanya menghasilkan kerugian.    

16. Urat malang, pangkal celaka.
Sesuatu hal yang menjadi awal kemalangan.

17. Usang-usang dibaharui, lapuk dikajangi.
Perihal sesuatu yang selalu dipakai dan dirawat.

18. Utang biduk belum lunas, utang pengayuh tiba pula.
Utang lama belum dibayar sudah ditagih utang yang baru.        

19. Utang biduk sebelum langsai, utang pengayuh tiba-tiba.
Utang lama belum dibayar sudah ditagih utang yang baru.        

20. Utang emas dapat dibayar, utang budi dibawa mati.
Budi baik seseorang tidak dapat dibayar dengan harta dan akan dikenang selama-lamanya.  

21. Utang jiwa dibayar jiwa atau Utang nyawa dibayar nyawa.
Perbuatan jahat kepada orang lain pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal.   

22. Utang tiap helai bulu.
Perihal seseorang yang sangat banyak utangnya.

No comments :

Lihat Juga Kumpulan Peribahasa Berikut ini