Labels

Peribahasa Indonesia Lengkap S (5)


Kumpulan Peribahasa Indonesia Lengkap + Artinya yang Diawali dengan Huruf "S" - Bagian 5 dari 7


161. Seperti kucing dengan tikus.
Selalu bertengkar.   

162. Seperti kucing dibawakan lidi.
Orang yang ketakutan karena dimarahi.   

163. Seperti kucing lepas senja.
Seseorang yang sulit untuk dicari, karena telah pergi dengan gembira ke tempat yang tidak diketahui.

164. Seperti kucing tidur di lantai.
Sudah tidak kekurangan lagi.        

165. Seperti kuda lepas dari pingitan.
Orang yang sangat bahagia karena terlepas dari masalah.        

166. Seperti kulit badak.
Orang yang tidak punya perasaan. 

167. Seperti kumbang dicolok.
Nyanyian yang tidak enak didengar, karena nadanya kurang pas.        

168. Seperti kumbang putus tali.
Pergi dengan segera karena telah terlepas dari bahaya.  

169. Seperti lalat di ekor kerbau.
Selalu menurut pada orang lain yang membawanya.      

170. Seperti langau di ekor gajah.
Perihal orang yang selalu menuruti kemauan orang besar atau orang pandai.  

171. Seperti layang-layang putus tali.
Seorang yang putus asa dengan begitu saja menyerah kepada nasib.   

172. Seperti lebah, mulut membawa madu, pantat membawa sengat.
Berwajah rupawan, namun punya sifat yang sangat sombong.  

173. Seperti makan buah simalakama, dimakan bapak mati, tidak dimakan ibu mati.
Serba salah, diturut atau tidak tetap saja salah.   

174. Seperti mayang menolak seludang.
Perihal seseorang yang selalu menyombongkan dirinya di depan semua orang.

175. Seperti mayang terurai.
Rambut panjang yang indah dan terurai.   

176. Seperti melihat asam.
Sangat ingin dan timbul nafsu setelah melihat sesuatu.   

177. Seperti menempelkan kersik ke buluh.
Pekerjaan yang sia-sia dan tidak akan memberi hasil.

178. Seperti menanting minyak tanah.
Orang yang sangat berhati-hati dalam bersikap dan berbuat.     

179. Seperti menarik rambut dalam tepung, rambut jangan putus, tepung jangan bergoyang.
Mengerjakan suatu pekerjaan yang sangat sulit harus disertai dengan ketelitian dan kesabaran, agar hasilnya memuaskan kedua belah pihak.     

180. Seperti mencanting minyak penuh.
Memperlakukan seseorang dengan kasih sayang.

181. Seperti mengadu ujung penjahit.
Perlawanan dua orang yang sama-sama cerdik, sehingga tak ada yang dapat dikalahkan.

182. Seperti menggantang anak ayam.
Perihal pekerjaan yang tak kunjung selesai, karena ada saja yang menghalangi.       

183. Seperti menggili induk ayam.
Menggalakkan orang penakut supaya timbul keberanian. 

184. Seperti menghasta kain sarung.
Suatu pekerjaan/perkara yang tidak ada kesudahannya. 

185. Seperti rambut dibelah sepuluh.
Kiasan sesuatu yang sangat sedikit.

186. Seperti mengungkit batu dibencah.
Mengerjakan pekerjaan yang sangat sulit. 

187. Seperti meniup api dalam air.
Melakukan pekerjaan yang sangat sulit serta tipis sekali harapan untuk mendatangkan hasil.

188. Si buta membilang bintang di langit.
Orang yang melakukan perbuatan yang sia-sia atau tidak berguna.       .

189. Seperti menolong orang di lembah.
Menolong seseorang yang sedang dalam bahaya, tetapi bahaya itu pindah kepada kita.

190. Seperti menyandang lukah tiga.
Sulit sekali memerintah orang yang tidak semufakat.     

191. Seperti minyak dengan air.
Orang yang tidak bisa bersatu karena tidak sepaham.    

192. Seperti musang berbulu ayam.
Pura-pura menjadi orang baik untuk menyembunyikan kesalahan/kekurangan.

193. Seperti negeri dikalahkan garuda.
Perihal negeri yang sangat sunyi karena wabah penyakit yang menyerang penduduknya.

194. Seperti orang yang mati, jika tak ada yang mengangkat tiada akan bergerak.
Perihal seseorang yang dalam keadaan lemah dan tidak ada yang memberikan pertolongan. 

195. Seperti orang buta kehilangan tongkat.
Orang yang kehilangan akal karena ditinggalkan oleh orang yang biasa menolongnya.

196. Seperti orang mabuk gadung.
Orang yang kondisinya lemah karena menderita sakit.    

197. Seperti orang pemakan candu, dengan candu sampai mati.
Suatu pekerjaan yang telah biasa dikerjakan jarang sekali dapat ditinggalkan, sangat sulit mengubah kebiasaan buruk yang sudah mendarah daging.

198. Seperti otak udang.
Orang yang sangat bodoh.  

199. Seperti padi hampa, makin lama makin mencongak.
Perihal orang sombong yang tidak berilmu, makin lama makin banyak tingkahnya.     

202. Seperti parang bermata dua.
Seseorang yang mempunyai dua mata pencaharian atau suami isteri yang sama-sama punya penghasilan.

No comments :

Lihat Juga Kumpulan Peribahasa Berikut ini