Kumpulan Peribahasa Indonesia Lengkap + Artinya yang Diawali dengan Huruf "R"
1. Raja adil raja disembah, raja lalim raja disanggah.
Raja yang adil senantiasa disayangi rakyatnya, sedangkan raja yang lalim akan dibenci oleh rakyatnya.
3. Ramai beragam, rimbun menyelara.
Setiap orang memiliki kegemaran masing-masing.
2. Rambut jangan putus, tepung jangan terserak.
Perihal menghukum dengan seadil-adilnya.
4. Rambut sama hitam, hati masing-masing.
Setiap manusia mempunyai pendapat dan pandangan yang berbeda.
5. Rancak di jalan.
Orang yang gagah, tetapi tidak punya pekerjaan.
6. Rapuh mulutnya.
Orang yang tak bisa menyimpan rahasia.
7. Rasa air ke air, rasa minyak ke minyak.
Segala sesuatu bersatu dalam jenisnya masing-masing.
8. Rasa pedih cuping telinga.
Sangat marah karena mendengar suatu perkataan yang tidak pada tempatnya.
9. Rawan murah, gigi habis.
Perihal tidak dapat menikmati kesenangan hidup.
10. Rebut rampas bertanda bukti.
Memutuskan perkara setelah cukup bukti.
11. Rendah gunung, tinggi harapan.
Sangat berharap akan sesuatu yang melebihi kemampuannya.
12. Resan air ke air, resan minyak ke minyak.
Bila terjadi perselisihan, setiap orang atau golongan akan memihak kepada bangsa atau golongannya masing-masing.
13. Retak menanti pecah.
Perihal seseorang yang hendak membalas dendam, hanya menunggu waktu saja.
14. Rezeki elang takkan didapat oleh musang.
Rezeki seseorang, takkan dapat dirampas oleh orang lain karena sudah ada yang mengatur.
15. Rindu jadi batasnya, muka manis tak jadi cuka.
Jangan terlalu akrab dalam bergaul, sebab dapat menyebabkan pertengkaran atau perselisihan.
16. Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul.
Susah senang sama-sama dirasakan.
17. Ringan tulang, berat perut.
Barang siapa yang giat dan rajin bekerja akan makmur hidupnya.
18. Roda yang berpaling, kuda yang digerindin.
Kelihatannya seperti orang kaya, padahal miskin karena hidupnya serba kekurangan.
19. Rongkongan menghadap hilir.
Sulit mendapatkan rezeki.
20. Rugi menentang laba, jerih menentang boleh.
Berusaha keras terlebih dahulu sebelum mencapai tujuan yang sangat diharapkan.
21. Rumah besar bersendi batu, atap ijuk perabung upih.
Barang yang bagus tetapi ada celanya sedikit, hingga kesempurnaannya hilang.
22. Rumah buruk disapu cat.
Perihal orang tua yang gemar berdandan.
23. Rumah gadang ketirisan.
Perihal istri yang tidak dapat membahagiakan suaminya.
24. Rumah gedung bersendi perak.
Orang kaya yang masih keturunan ningrat.
25. Rumah sudah, pukul pahat berbunyi.
Perkara yang sudah selesai diungkit kembali.
26. Rumput mencari kuda.
Yang dibutuhkan mencari yang butuh.
27. Runcing tanduk bongkah kening.
Seseorang yang telah dikenal suka berbuat jahat.
28. Rupa harimau, hati tikus.
Orang yang kelihatannya pemberani, tetapi sebenarnya penakut.
29. Rupa boleh diubah, tabiat dibawa mati.
Terlalu sulit mengubah perangai atau tabiat seseorang.
30. Rupa ketan, ditanak berderai.
Tampaknya pandai, padahal sebenarnya bodoh.
31. Rusa masih di hutan, kancah sudah dijerangkan.
Seseorang yang telah membuat sebuah rencana dari keuntungan yang belum tentu diperolehnya.
32. Rusak anak karena menantu.
Seseorang yang dipercaya, malah merusak kepercayaan itu.
33. Rusak badan karena penyakit, rusak bangsa karena laku.
Biarpun berkedudukan tinggi, jika berperilaku buruk, tak akan dihargai oleh orang lain.
34. Rusak bawang ditimpa jambak.
Celaka karena perbuatan keluarga sendiri (jambak= berkas, ikat).
35. Rusak tapai karena ragi.
Hasil yang kurang sempurna karena tidak dikerjakan dengan semestinya.
No comments :